Layang-layang pembawa keberuntungan
Aku paling suka bermain layang-layang apalagi bermain bersama teman dan saling sambit-sambitan bukan saling sambut-menyambut. hehe
Aku setiap sore sering bermain layang-layang bersama teman-teman ku di apangan dekat rumah, sekitar jam empat sore.
Suatu hari akan ada lomba layang-ayang dimana pemangnya yang paling banyak memutuskan layang-layang orang ain.
Hal tersebut membuat keinginanku untuk mengikuti sangat besar, karena aku ketika bermain sering menang hingga teman-temanku menjulukiku the master kite.
Tapi ada tiga orang yang pernah mengalahkan aku yaitu, Abay dia aku mengalahkannya empat kali mengalahkanku tiga kali, Rizky aku mengalahkannya tiga kali dan dia mengalahkanku dua kali, Dendi aku kalahkan empat kali dan dia mengalahkanku dua kali.
Mereka brtiga sebenarnya sangat mudah dikalahkan, kalau dia tidak pakai senar yang kualitasnya sama dengan ku.
Mereka bertiga lumayan sulit untuk dikalahkan, karena mereka menggunakan senar yang sangat tajam dan gelasannya sangat tebal.Sehingga Aku kesusahan untuk mengalahkan mereka dan jarang banget mengalahkan mereka bertiga.
Tapi aku berfikir, aku bisa menang gak ya... kalau ikut lomba.
Kalau tarung sama Abay, aja aku pernah kalah
kan kalau bermain di lapangan biasa musuhku kan benangnya juga sama sepertiku (benang murahan).
Sedangkan lawan di perlombaan tentunya skill-skill bermain layang-layang sangat terlatih dan benangnya pun juga senar mahal.
Pertandingan layang-layang akan di mulai pada hari minggu pagi hari.
Aku mengajak Abay untuk ikut pertandingan, yang walau kemungkinan tuk kalah sangat jelas di depan mata.
"Lu mau ngajak gue. gue aja sering menang kalah sama elu" Kata abay.
"Ya... gapapa kan kita coba aja dulu, siapa tahu kita bisa menang dan mendapat uang lalu di buat untuk membeli benang ya berkualitas, lumayan kan." Kata ku.
"Aku tidak lumayan jago mengendalikannya" kata abay
"Gini aja.. gimana kalau aku menjokinya tapi pakai senarmu, tapi kalau nantis putus panajng gimana?" kata ku
"Oke... pakai aja senarku, gapapa kok putus panjang" Kata Abay.
Setelah datang ke lokasi pertandingan layang-layang, aku sangat kaget karena pesertanya banyak sekali yang dari komunitas layang-layang ternama, dan tentunya skill-skill mereka tak bida di sepelekan.
Dinyatakan sebagai pemenang apabila peserta 5 kali pertandingan dan belum kalah sama sekali.
Apabila kalah sekali saja maka sudah tidak ada harapan lagi untuk lanjut ke pertandingan selanjutnya.
Pertandingan pun dimulai, di awal pertandinganku aku mendapatkan lawan yang sangat sulit, aku bertanding sangat lama, hingga berakhir waktu, dan akhirnya pertandingan nya draw tidak ada yang kalah dan tidak ada yang menang..
Pertandingan kedua aku mendapat lawan yang lumayan mudah, hingga membuat pertandingannya hanya sbentar saja, dan kemenangan pun aku dapatkan.
Pertandingan ketiga smpai ke emapat aku masih mendapatkan lawan yang sama seperti lawan nomer 2 lawan yang mudah aku kalahkan.
Lawan di pertandingan kelima ini adalah peserta yang pertarung pada pertandingan pertama yang hasilnya draw, aku benar-benar mengalami kesulitan untuk mengalahkan lawanku, karena dia memiliki skill yang bagus dan senarnya juga bagus. Aku sangat fokus dalam pertandingan kelima, aku berusah keras untuk mengalahkannya dan akhirnya aku bisa mengalahkannya.
Pertandingan ke enam inilah yang paling berat, peluang kemenangan sangat jauh, di pertandingan ke enam ii tidak diberi batas akhir waktu, jadi pertandingannya harus sampai ada yang menang. Aku sangat gemetaran ketika bertanding, karena sangat rugi apabila aku kalah di pertandingan terakhir ini.
Aku berhasil menemukan kelemahan lawan di pertandingan ini, aku melihat benang lawan sangat berkualitas, tetapi hanya sedikit.
Aku memanfaatkan benang abay yang panjang, aku menahannya dengan mengulur benang sambil di tarik dengan jari telunjuk.
Layang-layangku semakin menjauh hampir tidak terlihat, padahal layang-layang musuh masih terlihat dekat.
Benang musuh akhirnya habis dan tidak bisa di ulur lagi dan terpaksa dia harus menariknya, dan akhirnya kesempatanku untuk menang sangat besar.
Dan akhirnya Aku berhasil mengalahkannya.
Akupun berhasil menjadi pemengan perlombaan ini.
sekian dulu.